Baca Juga
 |
| Usai berdialog para guru dengan Camat Tambora di kantor Camat Tambora dilakukan foto bersama. |
BIMA, MIMBARNTB.com | Jum'at, (5/10) depan sejumlah guru sukarela di Kecamatan Tambora berencana akan melakukan aksi mogok ngajar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, lantaran tidak adanya kouta calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) khusus kouta untuk tenaga pendidikan di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima. Namun lebih banyak kouta CPNSD untuk tenaga kesehatan.
"Untuk aksi kami akan lakukan pada hari jum'at 5/10/2018 bertempat di kantor KUPT. Untuk hari ini hanya audensi saja dengan pak Camat dan bapak Kapolsek Tambora," jelas Masrah.
Menanggapi aksi mogok mengajar sejumlah guru sukarela tersebut, Camat Tambora, Drs. Isyara mengajak guru sukarela untuk bernegosiasi di kantor Camat Tambora pada Selasa, (2/10/2018) pagi.
Kata Masrah, audensi berlangsung sangat alot, Camat Tambora telah menampung sejumlah aspirasi para guru sukarela dan Kamis (4/10) depan ia berjanji akan menyampaikan ke Bupati Bima, Hj.Indah Dhamayanti Putri.
"Camat tambora akan menghadap bupati Bima, mengingat guru sukarela kecamatan Tambora akan melakukan aksi mogok," kata Masrah, guru sukarela selaku koordinator aksi kepada mimbarntb.com pada Selasa, (2/10) siang.
Masrah berharap kepada pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Bima agar tidak menganaktirikan guru sukarela yang berada di Kecamatan Tambora, sebab guru sukarela punya hak konstitusi yang sama di NKRI ini.(MB/racun).