Padahal jalan itu merupakan satu-satunya yang meghubungkan destinasi wisata Pantai Rontu, juga digunakan oleh masyarakat dalam aktifitasnya setiap hari baik dari kalangan petani, anak-anak sekolah, nelayan, maupun pengunjung pantai Rontu dari berbagai wilayah.
Menurut warga desa Tangga Baru Hendra Purwanto, sudah puluhan tahun jalan 4 kilo meter itu dibiarkan rusak dan belum ada perhatian dari pemerintah terkait.
Kata Hendra, kondisi jalan itu saat musim hujan sulit dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat karena becek dan berlubang, sedangkan pada musim kemarau penuh dengan debu berhamburan.
"Diujung kampung dusun Tanjung baru desa Tangga baru, Itu jalan digunakan oleh masyarakat, ada dari kalangan petani, anak sekolah dan pengunjung ke pantai Rontu lebih-lebih masyarakat luas," keluhan Hendra pada media ini, Rabu (23/1/2019) siang.
Dikatakannya, jalan itu juga dilalui 45 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di dekat pantai Rontu.
"Pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, karena itu jalan sudah puluhan tahun rusak parah dan belum ada perhatian sama sekali. Kita kasihan pada adik-adik yang sekolah, lebih-lebih terhadap pengguna jalan yang selalu ngeluh karena jalan rusak parah" harap Hendra.
Diapun mengancam. "Kalau ndak ada tanggapan pemerintah kami akan melakukan pemblokiran jalan sampai Bupati, DPRD dan dinas PU turun memberikan pernyataan sikap," tegasnya. (mb01).