Baca Juga
BIMA, MIMBAR NTB - Tiga tahun perjalanan pemerintahan IDP-Dahlan, jabatan kepala Dinas Dikbudpora dijabat Pelaksana tugas harian (PLH).
Enggan melantik pejabat definitif kadis Dikbupora, Apakah disebabkan tidak adanya stok figur yang layak memimpin dunia pendidikan atau stok figur yang ada dianggap belum mampu menterjemahkan Visi Misi Bima Ramah?.
Hal tersebut membuat Akademisi muda asal Ngali, Ahmadin, SH.LLM bertanya-tanya.
Akademisi muda asal Ngali Ahmadin, SH. LLM |
Kata Ahmadin, padahal ada dua figur birokrasi senior yang telah lama melintang di dunia birokrasi, layak dan pas memimpin Dikbudpora Kabupaten Bima yaitu Andi Sirajudin dan Tajuddin.
Lanjutnya, pengalaman dua figur tersebut di dunia birokrasi tidak diragukan lagi. Selain berpengalaman, keduanya juga loyal pada atasan.
"Pendidikan sudah semrawut dan sebentar lagi menghadapi tantangan besar yaitu Ujian Nasional. Treckrecord 2 figur ini ada memang plus minus tapi semuanya punya kemampuan manajerial, tinggal yang dibutuhkan ke 2 figur ini adalah pemahaman dunia pendidikan yang dibutuhkan sekarang dan masa depan dengan pertimbangan budaya lokal maja labo dahu," jelasnya.
Ahmadin menyarankan pada kepala daerah untuk mempertimbangkan secara matang demi memajukan dunia pendidikan sesuai visi misi Bima Ramah.
Selain itu, dia berharap Bupati dan Wakil Bupati Bima segera mengangkat kepala Dinas Dikbudora Definitif karena mengingat sebentar lagi semua sekolah melaksanakan Ujian Nasional (UN).
"Kedua figur itu mempunyai kemampuan manajerial pendidikan disamping sudah sangat paham tentang administrasi dan birokrasinya," kata Ahmadin pada media ini, Kamis (14/2).[mb01]