Baca Juga
Hal ini dilakukan pemuda dan mahasiswa sebagai bentuk protes karena kesal lapangan bola memprihatinkan, yang tak kunjung diperhatikan oleh pemerintah setempat.
Ketua Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Cenggu (PPMC) Rian Momo meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Bima agar memperhatikan secara serius apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
"Kondisi lapangan hijau cenggu sangat tidak layak untuk digunakan oleh pemuda dan masyarakat, justru yang nampak kondisi lapangan di cenggu hanya bisa dijadikan sebagai lahan untuk melepas liarkan hewan peliharaan seperti kerbau sapi dan kambing," ucapnya dengan nada kesal.
Lanjutnya. "Dalam hal ini mahasiswa dan pemuda cenggu menuntut agar pemerintah setempat dapat memberikan jawaban. Ketika tidak di indahkan apa yang menjadi aspirasi pemuda dan mahasiswa cenggu maka kami akan melakukan aksi yang serupa dengan banyak lagi menanam pohon pisang dan pohon lainnya," tegasnya.
Dikatakannya, aksi penanaman pohon dilakukan adalah bentuk kekesalan masyarakat terhadap pemerintah daerah kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri yang kerap memberikan harapan dan janji tak kunjung di tepati.
"Ditegaskan kepada pemerintah kabupaten bima bahwa tindakan ini adalah semata mata bentuk dari kekecewaan kita masyarakat bima terkhusus desa cenggu terhadap pemerintah kabupaten bima dlam hal ini dipimpin oleh hj. Indah damayanti putri yang selalu memberikan harapan hampa terhadap masyarakat,"tutupnya. [mb01]