Baca Juga
Ibu Ariyani. |
"Sakit yang di buat-buat terus apa obatnya, ya pulang aja obatnya, karena penyakit itu di buat-buat cuma dia yang merasakan sakitnya, kita pihak cabang tidak ada masalah," ungkap Ibu Ariyani pada media ini, Jumat (15/2) di ruangan kabid Penta Disnakertrans Kabupaten Bima.
Selain itu, terkait Triani Yuliana (30) yang mengaku dipaksa agar berangkat bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) ke Malaysia dibantah ibu Ariyani, sebab faktanya pihaknya tidak pernah memaksa Triani, justru itu kemauan Triani sendiri.
Selain itu, ibu Ariyani juga membantah bahwa dirinya tidak pernah meminta uang ganti rugi belasan juta pada Triani.
"Bagaimana bisa saya minta ganti rugi belasan juta, ketemu orangnya saja belum, emangnya dia paspor diri sendiri, berapa duit dia habis untuk dia ngurus dirinya, itukan PT punya, wajarlah kalau PT pegang," kata ibu Ariyani.
Ibu Ariyani berharap kepada pihak keluarga Triani untuk datang berbicara dengan baik-baik untuk mencari solusi terbaik, bukannya berbicara di media.
"Marilah kita ngomong baik-baik, datanglah ke kantor santunlah, sopanlah. Saya tidak butuh uang mereka, saya akan pulangkan dengan halal dengan ihklas, tapi suaminya dengan keluarganya ke kantor saya dulu baru bisa saya pulangkan apa maunya mereka. Jangan kurangajar diluar ngomong ndak-ndak, ngomongnya begini begitu, saya juga sakit hati lho, saya juga manusia biasa lho mas ya, bisa marah bisa sakit hati," tuturnya dengan nada kesal. [mb01]