Baca Juga
BIMA, MIMBARNTB.COM -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima gelar workshop pemberdayaan masyarakat selama empat hari. Workshop tersebut digelar di Lingkungan pemerintah pada tanggal 25 Mei, lingkungan Swasta pada tanggal 27 Mei, Lingkungan masyarakat pada tanggal 2 Juni dan lingkungan Pendidikan pada tanggal 3 Juni.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Marina INN, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat ini turut dihadiri oleh Kepala BNNK Bima, Kapolres Bima Kota, Kapolres Bima, Perunda Kota Bima, Diskbudpora Kabupaten /Kota Bima.
Peserta yang mengikuti Workshop ini terdiri dari perwakilan masyarakat, sekolah dan pemerintah.
BNNK Bima hadirkan ahli psikologi sebagai pemateri dari luar daerah.
Kepala BNNK Bima, AKBP Hurri Nugroho, SH MH menjelaskan program ini adalah prioritas nasional yang dinilai langsung oleh kantor Keprisidenan.
Dikatakannya, program ini diberi nama Ikatan kota tanggap ancaman narkoba (Ikotan) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
"Nanti akan dinilai seberapa tanggap mereka terhadap narkoba. Nanti dinilai oleh kantor Kepresidenan," ungkapnya kepada media, di kantor setempat, Jumat (4/6).
Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Bima sebagai Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN).
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menanggulangi maraknya penyalahgunaan narkoba," harapnya.
Ia mengharapkan peran serta pihak swasta dalam mendukung penegakan Pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Di Bank-bank ada dana CSR besar. Diharapkan bisa membantu bukan dengan anggarannya. Misalnya memberi bantuan kepada Korban-korban penyalahgunaan berupa skill melalui pelatihan agar mereka bisa membangun usaha kecil-kecilan dengan menggunakan Dana CSR di perusahaan swasta," harapan sekaligus ajakannya.
*MB01*