Pemdes Pela & Mahasiswa PPL Terpadu STKIP Taman Siswa Bima Adakan Seminar Literasi -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pemdes Pela & Mahasiswa PPL Terpadu STKIP Taman Siswa Bima Adakan Seminar Literasi

Selasa, 06 September 2022

Pemdes Pela & Mahasiswa PPL Terpadu STKIP Taman Siswa Bima Adakan Seminar Literasi. 

BIMAMIMBARNTB.COM -- Mahasiswa PPL Terpadu Angkatan VI STKIP Taman Siswa Bima Posko Desa Pela bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Pela mengadakan kegiatan Seminar Literasi sekaligus Pembentukan Relawan Literasi. 


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa 06 September 2022 di SD Inpres Pela dimulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 12. 30 Wita dengan mengangkat tema "Kolaborasi Antara Orang Tua dan Guru dalam Mengembangkan Literasi Pada Anak".

Tampak antusias 58 peserta mengikuti materi Seminar Literasi yang disampaikan oleh Ruslin M. Pd dengan materi Pokok tentang Growth Mindset dan Pembelajaran Literasi berbasis kemampuan Siswa. 
Pemdes Pela & Mahasiswa PPL Terpadu STKIP Taman Siswa Bima Adakan Seminar Literasi. 


Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan SK Tim Literasi Desa oleh Kepala Desa Pela, Muallimin Tajuddin, SH kepada Ketua Relawan literasi Pawanari, SPd Guru SD Inpres Pela.

Dosen STKIP Taman Siswa Bima sekaligus Ketua BPD Desa Pela, Edy Suparjan, M.Pd menjelaskan seminar Literasi ini dihadiri seluruh Guru yang ada di SD maupun Inpres Pela serta beberapa Wali murid yang sengaja diundang karena anak-anak mereka ada yang belum bisa membaca maupun baru lancar membaca. 

Lebih lanjut Edy Suparjan menyampaikan, pemerintah Desa Pela melalui kepemimpinan Muallimin Tajuddin sangat mendukung adanya Tim Relawan Literasi yang sudah dibentuk termasuk menyiapkan anggaran melalui APBDes Tahun 2023. 

"Kades Pela juga berharap dengan adanya Mahasiswa PPL di SD siswa dapat dikelompokkan berdasarkan level kemampuan membacanya sehingga nanti ada perubahan yang signifikan," kata Edy Suparjan pada mimbar NTB, Selasa (06/9/2022). 

Sementara Guru Kelas I Siti Hawa, SPd menyampaikan kesannya bahwa dirinya mengaku bersyukur dengan adanya seminar Literasi tersebut. Awalnya ia mengira bahwa literasi hanya untuk siswa, ternyata Literasi sangat penting juga untuk guru sehingga guru dapat mengenal karakteristik siswa.

Diakhir pernyataannya, Siti Hawa meminta kepada pemerintah Desa untuk dapat menganggarkan khusus untuk Relawan Literasi Desa melalui Dana Desa. 


(red)