Baca Juga
DPRD Kota Bima Gelar RDP dengan Puluhan Honorer Nakes. |
KOTA BIMA, MIMBARNTB.COM -- Gabungan komisi DPRD Kota Bima, Kamis (6/10/2022) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan puluhan Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes).
RDP tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih dan didampingi anggota, Taufik AK, Irfan, H Ridwan H Mustakim, Syamsuddin, Mutmainah, Rini Anggraini dan Asnah Madilau.
Didepan pimpinan DPRD dan pimpinan komisi serta anggota DPRD, perwakilan honorer Nakes menyampaikan sejumlah kejanggalan dan keluh kesahnya hingga sampai tak terdata dalam sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Masalahnya, selama ini, 400 lebih tenaga honorer nakes tak pernah diberikan SK Kontrak hanya surat magang saja. Padahal ada sudah mengabdi sampai belasan tahun.
Disisi lain, ada yang baru masuk jadi tenaga honorer dua bulan malah diberikan SK kontrak dan menilai Ada diskriminasi terjadi dilakukan dinas kesehatan.
Sementara untuk bisa terdata di BKN kemarin, salah satu syaratnya adalah SK kontrak, digaji melalui apbd ataupun APBD. Pun para nakes mengaku selama ini tak pernah digaji, untuk itu mereka sangat berharap pada anggota DPRD kota Bima memberikan solusi terbaik bagi nasibnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih dan seluruh anggota DPRD sepakat akan membawa persoalan nakes langsung ke Kementerian Kesehatan dan Menpan RB.
Karena kebetulan, seluruh anggota DPRD pekan ini akan menghadiri kegiatan bimtek di Jakarta, namun sebelum berangkat, anggota DPRD meminta data seluruh nakes belum terdata di BKN, termasuk yang diduga tak memenuhi syarat.
Ini agar ada kejelasan nasib ratusan nakes, apalagi ada sudah belasan tahun mengabdi namun tak bisa terdata lantaran masalah administrasi.
Dewan juga berjanji akan memanggil pihak-pihak terkait, Kepala Dikes, para Kepala Puskesmas dan kepala BKPSDM, guna memintai klarifikasi persoalan nakes.
(red)