BIMA, MIMBARNTB.COM -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bima terus menerus mensosialisasikan dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima dengan tujuan supaya masyarakat luas mengetahui dan faham terkait dana ZIS.
 |
| Ketua Baznas Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin MM. |
“Kita turun di tiap kecamatan untuk sosialisasikan dana ZIS supaya masyarakat tahu apa itu ZIS,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin MM di ruangan kerjanya, Rabu (7/12/2022).
Selain turun langsung di tiap wilayah kecamatan, sosialisasi ZIS juga disampaikan oleh Khatib di masing-masing Masjid serta melibatkan pihak MUI dan Kemenag melalui safari jum'at. Hal itu dilakukan supaya targetnya terpenuhi.
“Targetnya Rp 11 milyar lebih yakni sesuai yang ditetapkan oleh Baznas Provinsi NTB,” jelasnya.
Kata Ketua Baznas, selain melakukan sosialisasi ZIS, pihaknya juga mengukuhkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yakni UPZ di tiap desa dan kecamatan.
“UPZ di tiap desa dan kecamatan sedang dikukuhkan. Dan menerima SK definitif sesuai diusulkan oleh Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan,” tutur mantan Kabag Kesra Kabupaten Bima itu.
Sambung H Zainuddin, di akhir tahun 2022 ini Baznas Kabupaten Bima dapat bantuan dari Baznas Provinsi NTB yakni program Rumah Layak Huni (Mahyani) dengan nilai kontrak sebesar Rp. 450 juta. Sedangkan penerima manfaat program tersebut 25 orang warga Desa Nipa Kecamatan Ambalawi dan 25 orang warga Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo.
“Saat ini progres 60 persen, sementara target pertengahan bulan Desember ini selesai,” ungkapnya.
Ditambahkannya, tiap penerima manfaat mendapat alokasi anggaran Rp 9 juta. Selain itu ada tambahan dana masing-masing Rp 2 juta yang bersumber dari Baznas Kabupaten Bima.
“Bantuan tersebut sifatnya stimulan sehingga harus ada swadaya masyarakat,” tandasnya.
Ia juga berharap, setelah program ini selesai, penerima manfaat dapat menjaga dan merawatnya agar azas manfaat dapat dirasakan dalam kurun waktu yang lama.
Pada kesempatan itu juga, Baznas Kabupaten Bima membantu warga miskin yang sakit dan dirujuk di RS Mataram. Selain menyerahkan bantuan uang tunai, Baznas Kabupaten Bima memberikan rekomendasi untuk mendapatkan bantuan di Baznas Provinsi NTB.
(red)