Baca Juga
Kota Bima.- Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT menghadiri acara launching Kedai Coffee Taruna Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Sabtu (23/12/2023).
Pj Wali Kota Bima Launching Kedai Coffee Karang Taruna Kelurahan Melayu. |
Ir. H. Mohammad Rum mengatakan kedepan pembangunan Kota Bima berbasis kelurahan dengan memberdayakan pemuda yang ada di tiap kelurahan yang perlu didukung dan disentuh oleh pemerintah daerah.
Mengingat pada tahun 2024, pemerintah Kota Bima memberikan kewenangan sepenuhnya kepada pemerintah kelurahan sebagai kuasa pengguna anggaran yang tidak lagi di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mempercepat layanan dan kebutuhan masyarakat ditingkat kelurahan.
"Alhamdulillah karang taruna Melayu menjadi pioner pemberdayaan pemuda di Kota Bima, hal positif ini patut didukung sebagai langkah mengalihkan kesibukan bagi pemuda untuk tidak lagi sibuk dengan narkoba, miras dan hal negatif lainnya," ujar H. Rum saat melaunching kedai Coffee taruna di kelurahan Melayu.
H. Rum menyebut hal yang dilakukan ini sebagai langkah serius dukungan pemerintah untuk mengalihkan kebiasaan anak-anak muda yang selama ini mungkin tidak memiliki arah yang baik. Dengan adanya pola pemberdayaan semacam ini dapat meninggalkan yang namanya narkoba dan minuman keras.
Mengakhiri arahannya, HM Rum berharap kepada para orang tua agar lebih memiliki rasa peduli terhadap anak-anaknya. Karena dampak narkoba dan minuman keras ini sambungnya, sangat besar sekali pengaruh negatifmya.
"Baik pengaruh terhadap lingkungan, kehilangan akal sehat, bahkan urat malu pun putus sehingga dengan mudah melakukan hal yang tidak terpuji," jelasnya.
"Kita pastikan tetap istiqamah dan tegas perangi kemaksiatan," utupnya.
Pj. Wali Kota Bima didampingi Sekda Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, Staf Ahli Wali Kota bidang Kesra dan SDM, H. Sukarno, SH, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, S.Sos, Camat Asakota, Suhardin, SH, Lurah se Kecamatan Asakota, Ketua KT Melayu, dan dihadiri juga oleh Kapolsek Asakota serta RT/RW kelurahan setempat.
(**).