Baca Juga
|
Ratusan Guru honorer merangsek masuk ke dalam ruangan Rapat Utama Kantor DPRD Kabupaten Bima menggelar audensi dengan Komisi 4 DPRD Kabupaten Bima. |
Bima.- Ratusan Guru Honorer yang Lulus Passing Grade PPPK mendatangi DPRD Kabupaten Bima, Senin (22/1/2024).
Ratusan Guru Honorer ini dinyatakan lulus Passing Grade PPPK, namun belum mendapatkan penempatan.
Ketua Forum PPPK Kecamatan Sape-Lambu, Arif Rahmaddin, SPd meminta penambahan kuota PPPK tahun 2024 sebanyak 5000.
"Memastikan Pemda Kabupaten Bima menjemput kuota PPPK yang disediakan pemerintah pusat," sambungnya.
Selain itu, dia meminta kejelasan tentang status P1 peserta PPPK tahun 2023 tanpa tes tahun 2024.
"Kedatangan kita ini mempertanyakan status P1, apakah di tes ulang atau bagaimana pada tahun 2024," kata Rahmaddin pada media, Senin (22/1/2024).
Sebagian dari ratusan Guru honorer ini diarahkan masuk ke dalam ruangan rapat Utama Kantor DPRD Kabupaten Bima untuk beraudiensi dengan Anggota Komisi 4. Sementara sebagian lainnya berada di luar karena mengingat kapasitas raungan tak mampu menampung.
Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bima, Nukrah mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan dari Forum PPPK.
"Pengangkatan tahun 2024 ini sama seperti di pengangkatan tahun 2023," kata Nukrah dihadapan Ratusan Guru honorer yang tergabung dalam Forum PPPK Sape-Lambu.
Pantau media, tampak ekspresi bahagia sorakan tepuk tangan dari ratusan Guru honorer mendengar penjelasan Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bima itu.
Turut hadir dalam audiensi yang berlangsung sejuk itu, selain Ketua dan anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten juga Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zainuddin.
(**).