Dibuka Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal RKPD Kota Bima 2025 -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Dibuka Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal RKPD Kota Bima 2025

Kamis, 04 April 2024

Sekda Kota Bima, Drs H Muhktar Landa, MH buka Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal RKPD Kota Bima 2025.

Kota Bima.--Sekretaris Daerah Kota Bima Drs H Mukhtar Landa, MH membuka secara Resmi Kegiatan Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bima tahun 2025.


Kegiatan yang berlangsung di Aula Bapedda Kota Bima pada Kamis 04 April 2024 itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bima, asisten, kepala bapedda litbang, Staf ahli, ketua baznas, camat dan Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Bima.

Sekda Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa RKPD tahun 2025 mengangkat tema, "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Tata Kelola Pemerintahan dan Perekonomian Masyarakat menuju Kota Bima yang Maju dan Sejahtera."

"Melalui kegiatan Konsultasi Publik ini kita dapat menghimpun berbagai masukan dan saran dari para pemangku kepentingan untuk menghasilkan RKPD yang berkualiatas, ini merupakan isu strategis yang tentunya menjadi kegiatan penting bagi Pemerintah Kota Bima," harapnya. 

Melalui Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal RKPD tahun 2025 ini, H. Mukhtar kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima khususnya untuk mensukseskan sejumlah agenda pembangunan Nasional yang memang harus tetap ditindak lanjuti di daerah, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, Penanganan sampah dan air bersih, Kerusakan alam, Penurunan angka Pengangguran, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi di Kota Bima.

"Semoga kita bisa menuntaskan target-target yang akan disusun dan direncanakan melalui RKPD 2025, Semoga niat langkah kita mendapat ridho dari Allah SWT," tutupnya. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Bima Drs. Adisan dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal kegiatan ini.

"Kami berharap pada tahap diskusi nantinya peserta dapat menyampaikan permasalahan atau isu strategis dalam Pemerintah, dan akan dirumuskan jadi satu untuk tahun 2025," ujarnya.

(Din/mb).