Asisten I Setda Kota Bima Buka Resmi Rakorev Tim Percepatan Penurunan Stunting -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Asisten I Setda Kota Bima Buka Resmi Rakorev Tim Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 17 Desember 2024

Istimewa

Kota Bima.-Asisten I Setda Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester II Tahun 2024. 


Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Mpunda, Rabu (18/12/2024), dihadiri oleh Penjabat Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar, S.Pd.I, serta para pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutannya, Asisten I menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TP-PKK, dan seluruh elemen masyarakat dalam menekan angka stunting di Kota Bima. “Penurunan stunting membutuhkan kerja bersama. Kita harus terus memperkuat upaya pencegahan, terutama melalui edukasi, pelayanan kesehatan, dan pengawasan gizi anak,” ujar Alwi Yasin.

Hj. Salmah H. Mukhtar, dalam arahannya, juga menyoroti perlunya pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan target penurunan stunting tercapai. “Kami berharap TP-PKK dan pemerintah kelurahan dapat lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama mengenai pentingnya pola asuh dan gizi yang baik bagi anak-anak kita,” ungkapnya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bima, angka stunting di Kota Bima menunjukkan fluktuasi pada semester ini. Pada bulan Oktober 2024, angka stunting berada di level 9,6%, namun mengalami peningkatan menjadi 10,01% pada November 2024.

Asisten I menilai fluktuasi ini sebagai sinyal bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. “Kenaikan angka ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. Meski sempat turun di Oktober, kenaikan pada November menunjukkan bahwa konsistensi program perlu terus ditingkatkan,” tegasnya.

Rapat koordinasi ini juga membahas evaluasi program kerja yang telah berjalan selama semester II, termasuk hambatan yang dihadapi di lapangan. Peserta rapat yang terdiri dari camat, lurah, dan tenaga kesehatan di setiap wilayah diminta untuk menyampaikan data terbaru serta rencana aksi lanjutan.

“Semoga dengan dukungan semua pihak, anak-anak Kota Bima dapat tumbuh sehat dan berkualitas, menuju generasi emas yang mampu bersaing di masa depan,” tutup H. Alwi Yasin.

Kegiatan Rakorev ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat penanganan stunting di Kota Bima, sejalan dengan target nasional dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting pada tahun 2045.

(***).