Staf Ahli Wali Kota Bima Buka Acara Festival Ekonomi Kreatif yang Diadakan BEM Nggusuwaru -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Staf Ahli Wali Kota Bima Buka Acara Festival Ekonomi Kreatif yang Diadakan BEM Nggusuwaru

Rabu, 18 Desember 2024

Istimewa

Kota Bima.-Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ahmad Mufrad, S.Sos membuka acara Festival Ekonomi Kreatif Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nggusuwaru, di Auditorium M. Djafar Amin, Universitas Nggusuwaru, Kelurahan Mande, Rabu (18/12/2024).


Turut hadir pada festival Ekraf tersebut antara lain Rektor Universitas Nggusuwaru, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nggusuwaru, para dosen Universitas Nggusuwaru serta peserta festival Ekraf.

Festival Ekonomi Kreatif yang melibatkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bima ini juga diikuti oleh para pelaku ekonomi kreatif dari kalangan mahasiswa yang telah terdaftar Nomor Induk Berusaha nya melalui Dinas Koperindag Kota Bima. Festival Ekraf ini sendiri berlangsung dari tanggal 18-19 Desember 2024.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ahmad Mufrad, S.Sos, menyampaikan atas nama pemerintah Kota Bima mengapresiasi kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nggusuwaru atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan festival ekonomi kreatif. Festival ini menjadi bukti nyata dari semangat kolaborasi antara generasi muda dan seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor unggulan di Kota Bima.

Ahmad Mufrad menyebut, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu penggerak utama perekonomian nasional yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui kreativitas dan inovasi, ekonomi kreatif membuka peluang baru, menciptakan lapangan kerja, serta memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas," ujar Staf Ahli Wali Kota, Ahmad Mufrad saat membuka Festival Ekraf Universitas Nggusuwaru.

Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Wali Kota menekankan beberapa poin penting, pertama peran generasi muda sebagai agen perubahan. Generasi muda khususnya mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Kedua, kolaborasi antar stakeholder, keberhasilan ekonomi kreatif membutuhkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat.

Poin penting ketiga, sambung Mufrad, adanya dukungan terhadap produk lokal. Melalui festival ini ia berharap produk-produk ekonomi kreatif lokal dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.

"Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha kreatif, baik segi fasilitasi promosi, pelatihan, maupun penguatan kapasitas pelaku ekraf," ucapnya.

"Mari sama-sama mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Kota Bima dan menjadikannya sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah kita," pungkasnya.

(***).