Soal Pagar Jalan Padolo 3, Herman akan Demo BPN, Pemkot dan DPRD Kota Bima  -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Soal Pagar Jalan Padolo 3, Herman akan Demo BPN, Pemkot dan DPRD Kota Bima 

Jumat, 21 Maret 2025

 

Herman, MPd salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Darah menempuh upaya serius sampai pemagaran akses jalan Padolo 3 dibongkar kembali karena itu menyangkut kepentingan umum. 


Kota Bima.-Polemik terkait pemagaran akses jalan yang terletak di Padolo 3 Amahami Kota Bima, Herman MPd selaku tokoh masyarakat Kelurahan Dara mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas. Bila pemerintah tidak serius, ia akan terus mempersoalkannya mengingat jalan tersebut merupakan akses penting yang dilalui oleh masyarakat. 

Bahkan Herman telah menggalang kekuatan besar dan berencana akan melakukan aksi demontrasi besar di kantor BPN, Pemkot Bima dan DPRD Kota Bima setelah hari raya idul fitri mendatang. 

"Turun dengan masyarakat dan RT termasuk masyarakat dari Tanjung kita demo BPN, Pemkot dan DPRD Kota Bima setelah lebaran," kata kadindat doktor itu pada Media, Jum'at (21/3/2025). 

Selain itu, Herman mempertanyakan fungsi pengawasan yang tidak dilakukan oleh DPRD hingga terjadinya pemagaran akses jalan Padolo 3 saat ini. 

"Nanti kita akan pertanyakan pengawasan oleh DPRD Kota Bima," ungkapnya. 

Mantan aktifis 98 itu mengatakan, apabila pemerintah tidak serius menangani masalah tersebut, ia akan membawa masalah tersebut ke istana negara agar pemerintah pusat mengetahui kondisi Amahami Kota Bima saat ini. 

"Kita akan membawa persoalan ini hingga sampai ke istana ke presidenan," katanya. 

Herman mempersilahkan pemilik lahan berperkara dengan Pemkot Bima, tetapi ia meminta agar pemagaran akses jalan Padolo 3 dibuka supaya tidak menggangu ketertiban umum. 

Herman mempertanyakan kenapa baru sekarang ribut persoalan lahan?, ia menduga 20 hektare lahan di kawasan Amahami telah dikuasai oleh oknum bersertifikat yang mengatasnamakan rakyat kecil, tetapi dibelakangnya ada  orang-orang besar yang memiliki kepentingan. 

(**).