Acara diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars, Hymne PGRI dan lagu daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati dr. H. Irfan mengatakan, salah satu tujuan pendirian PGRI adalah meningkatkan profesionalisme, harkat dan martabat guru.
"Terkait profesionalisme guru, mengacu pada hasil analisis, penyebab kurang majunya pendidikan di Bima adalah profesionalisme birokrasi pemerintah daerah dan profesionalisme guru," katanya.
Wakil Bupati Bima mengajak seluruh jajaran guru untuk bersama-sama mencari solusi atas masalah pentingnya peningkatan nilai-nilai profesionalisme guru.
"Karena itu momentum konferensi hari ini dijadikan sebagai titik awal mengembalikan jatidiri guru sebagai tenaga profesional yang akan membentuk Bima di masa depan," ungkapnya.
Konferensi tersebut juga dihadiri oleh Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin S.Sos.,MM, Ketua PGRI Provinsi NTB, Yusuf Zaini, S.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Bima Drs. Syaifullah,.M.Pd, perwakilan PGRI Kota Bima dan PGRI Kabupaten Dompu serta Para pengurus Cabang PGRI Kecamatan se- Kabupaten Bima.
Sementara itu Ketua PGRI Provinsi NTB Yusuf Zaini, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, PGRI Kabupaten Bima diharapkan terus mengembangkan sikap terbuka kepada pemerintah dan masyarakat, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, inklusif dan non partisan. Juga menjadi mitra strategis dan konstruktif pemerintah daerah untuk membantu mewujudkan pendidikan Kabupaten Bima yang bermartabat.
"Karena itu, para pengurus PGRI harus adaptif merespon setiap perubahan yang terjadi.
Disamping itu, Ketua yang terpilih nanti diharapkan bisa membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan membangun komunikasi dengan DPRD Kabupaten Bima," imbuhnya.
(**).
.