Wali Kota Bima Ajak Masyarakat Tidak Merambah Hutan Tutupan Negara -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Wali Kota Bima Ajak Masyarakat Tidak Merambah Hutan Tutupan Negara

Minggu, 24 Oktober 2021

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersilaturahim dengan warga masyarakat Dodu I, kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima yang bertempat di RT. 09.

BIMAMIMBARNTB.COM - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersilaturahim dengan warga masyarakat Dodu I, kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima yang bertempat di RT. 09.


Kepala DLH Kota Bima, Kabid Darlog BPBD Kota Bima, Camat Rasanae Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se-Kelurahan Dodu turut hadir dalam silaturahmi tersebut.


Kehadiran orang nomor satu di Kota Bima ini selain dalam rangka bersilaturrahim juga sekaligus penyerahan bantuan yang berasal dari dana kelurahan berupa 14 wireless untuk 14 RT yang ada di kelurahan Dodu. 


Dalam laporan yang disampaikan oleh Camat Rasanae Timur M. Said, SE menjelaskan bahwa pembagian wireless ini berasal dana kelurahan tahun 2021 di Kecamatan Rasanae Timur tepatnya program kegiatan pemberdayaan masyarakat termasuk insentif kader posyandu, RT/RW dan sebagainya.


Dalam sambutannya Wali Kota Bima menjelaskan kenapa selama 3 tahun terakhir ini tidak ada dibuka jalan usaha tani. Hal ini mengingat mengingat sumber mata air yang dulu jumlahnya 127 buah sekarang tinggal 20 buah. 


"Kalau jumlahnya tinggal 20 artinya air yang ada di sungai sudah berkurang kalau air yang ada di sungai berkurang maka ini adalah bencana karena kita kekurangan sumber mata air," jelas Wali Kota Bima.


Selanjutnya dijelaskan bahwa bencana itu terjadi karena ulah kita sendiri karena tangan-tangan manusia. Oleh karena itu, dipesankannya kepada seluruh warga masyarakat uamg hadir agar membangkitkan kesadaran bahwa pentingnya menanam pohon-pohon keras dan tidak merambah hutan.


"Saya menginginkan ada kesadaran bersama pohon-pohon yang ada jangan ditebangi, lakukan penghijauan tapi tidak merambah di lahan tutupan negara. Kita tentu tidak ingin mengulang kembali bencana banjir 2016 lalu, jadi jangan sampai kerusakan terjadi lagi," harapan mantan anggota DPR RI Periode itu. 


Selain itu, untuk keluarga kita yang bertani agar mencoba menanam tanaman keras dan mencoba sistem terasering. 


"Coba kita menanam tumbuhan-tumbuhan yang produktif ke depan bagaimana di atas gunung kita bisa menanam pohon-pohon keras," ujar Wali Kota dalam memotivasi petani.


Diakhir kegiatan silaturrahim Wali Kota Bima menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang ada di Kelurahan Dodu salah satunya permintaan warga Rabat Darurat So nggaro dompo butuh 100 zak semen. 


Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait dan akan membantu secara pribadi dan mengajak warga akan gotong royong untuk mempercepat proses rabat darurat.

*RED*