Baca Juga
Sebagai upaya menekan angka inflasi daerah, Asisten II Setda Kota Bima H. Ahmad, SE bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Satgas Pangan Kota Bima melakukan sidak pasar untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Kantor UPT Pasar Raya Amahami, Selasa (13/12/2022).
|
Stabilkan Harga Pangan, TPID & Satgas Pangan Kota Bima Sidak Pasar Amahami. |
Sidak ini dilakukan sebagai langkah Pemerintah Kota Bima guna mengecek stok dan harga pangan yang tersedia sehingga pemerintah secepat mungkin dapat menstabilkan harga.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Perekonomian dan SDA Kota Bima, Hj. Rohana, SE menjelaskan, hasil pantauan yang dilakukan setiap Minggu bahwa stok barang masih aman dan tersedia, hanya saja ada beberapa barang yang mengalami penurunan dan ada beberapa barang yang harganya mengalami kenaikan.
Menurutnya, kenaikan harga menjelang hari raya dan tahun baru memang biasa terjadi, namun pihaknya berupaya untuk menekan harga sehingga kenaikannya tidak melonjak terlampau tinggi.
Berdasarkan data, penyumbang Inflasi terbesar sejak Januari hingga November 2022 adalah Angkutan Udara sebesar 2.1838, disusul Bensin sebesar 0.9608 dan Rokok sebesar 0.2074 sedangkan cabai rawit 0.0723 sehingga inflasi di tahun 2022 ini mencapai 6.54.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Bima H. Ahmad, SE mengharapkan sidak ini bisa menekan kenaikan inflasi yang terjadi di Kota Bima.
"Kegiatan ini merupakan operasi pasar terkait harga dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, bawang merah, tomat dan kebutuhan pangan lainnya," jelasnya.
Sidak tersebut dilanjutkan dengan survei harga bahan pangan yang ada di pasar Amahami didampingi oleh Kepala Dinas Kominfostik Kota Bima, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Satpol PP, Bulog, BPS Kota Bima.
(red)