Kota Bima.- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan sosialisasi Pembentukan Koperasi pada Sentral UKM di Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpuda, Kota Bima, Jum’at (01/12/2023).
 |
| Suasana pada sosialisasi berlangsung di Aula kantor Kelurahan Panggi. |
Dalam Sosialisasi tersebut di hadiri oleh Kelompok UMKM se-Kelurahan Panggi, dengan hasil keputusan bersama kelompok pembentukan Koperasi UKM yang diharapkan dapat terbentuk Kelompok Koperasi Baru atau menjadi anggota aktif pada Koperasi yang ada disekitar Sentra tersebut.
Kepala Kelurahan Panggi, Bunyamin, S. Pd menjelaskan koperasi merupakan lembaga usaha yang memberdayakan rakyat kecil dengan mengedepankan nilai-nilai mulia seperti keadilan, kebersamaan, kekeluargaan, dan kesejahteraan bersama. Sedangkan UMKM merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memiliki kriteria sebagai usaha mikro.
"Koperasi usaha mikro kecil dan menengah menjadi sorotan publik karena mempunyai peran penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Koperasi dan UMKM akan memberikan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja sebagai perwujudan dari program pemberdaya ekonomi di masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjutnya, Keberadaan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) perlu terus diberdayakan karena keberadaanya dapat mendorong percepatan kesejahteraan rakyat.
"Bahwa keberadaan kelompok-kelompok UKM Kelurahan Panggi diharapkan mampu berkembang untuk menopang kebutuhan. Kemudian potensi yang ada di kelurahan panggi yang menjadi bahan untuk dikembangkan lebih baik lagi adalah ternak unggas ayam merah sebagai penghasil telur, sebagai pedaging serta pembibitan," harapnya.
Lurah Panggil paparkan potensi yang lain di Kelurahan Panggi seperti buah sirsak bisa olah menjadi minuman sirsak segar dan dagingnya bisa dodol sirsak has Panggi. Untuk itu, Lurah Panggil meminta kepada Kepala Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat bisa memberikan sokongan dana tambahan modal dan peralatan.
(**).