Baca Juga
|
Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum. |
Dempasar.-Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum, menghadiri diskusi penting bertajuk "Achieving Universal Access of Water Supply Service and 2045 Indonesia Emas Vision Through Water Supply Sector Transformation (Lesson Learning From Portugal)" yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) dalam rangka World Water Forum ke-10, di Denpasar (23/5/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, yang memberikan arahan strategis mengenai transformasi tata kelola penyediaan air minum. Dalam pidatonya, Basuki menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mencapai target universal akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Diskusi yang digelar di Grand Hyatt Bali ini berfokus pada pembelajaran dari pengalaman Portugal dalam transformasi sektor penyediaan air minum, dengan harapan metode tersebut dapat diterapkan di Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Partisipasi H Mohammad Rum dalam acara ini menunjukkan komitmen Kota Bima dalam mendukung upaya nasional untuk meningkatkan akses terhadap air minum berkualitas.
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur serta Bupati/Wali Kota dari seluruh Indonesia. Kehadiran berbagai pejabat dan pakar dalam forum ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar semua pihak dalam mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Usai kegiatan HM Rum menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bima sangat serius dalam menyikapi hasil-hasil dari World Water Forum ke-10 ini, mengingat problematika akses air bersih dan air minum merupakan salah satu isu krusial yang perlu segera diatasi di Kota Bima.
"Tentunya ini adalah bentuk komitmen nyata dan tanggung jawab Pemerintah Kota Bima dalam mendorong percepatan pemerataan akses air bersih di Kota Bima," ungkap HM Rum.
Dengan hadirnya pejabat penting dari berbagai daerah dan pejabat lintas sektoral baik nasional maupun regional, forum ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret yang dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kota Bima, untuk mengatasi tantangan penyediaan air bersih dan mencapai target akses universal pada tahun 2045.
(Din/mb).