Baca Juga
 |
| H. Mohammad Rum. |
Kota Bima sudah berumur 22 tahun. Selama itu juga masyarakat dilanda kekurangan air bersih yang tersebar di beberapa kelurahan, meskipun sudah 4 kali proses pergantian kepemimpinan.
Baru tertangani krisis air bersih di 15 kelurahan, setelah H. Mohammad Rum menjabat 10 bulan Pj Wali Kota Bima.
Saat itu pria yang akrab dipanggil Aji Rum punya program sumur dalam terlindungi. Tujuannya guna menciptakan keadilan yang merata terhadap kebutuhan air bersih.
Pada tahun 2023, calon Wali Kota Bima nomor urut 2 itu mengalokasikan anggaran di APBD senilai Rp.1,2 Miliar, mencakup bor sumur dalam, penyambungan pipa air minum ditiap-tiap kepala keluarga penerima manfaat serta penyediaan aliran listrik tenaga surya yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
Langkah serius H. Mohammad Rum pada tahun 2024 dalam mengentaskan krisis air bersih telah membentuk UPTD Air Bersih selama kurun waktu 3 bulan ia menjabat selaku Penjabat Wali Kota dengan mengalokasikan anggaran senilai 13 miliar dengan cakupan 16 kelurahan yang terdampak kekeringan saat musim kemarau.
Tak hanya itu, Aji Rum juga telah meletakkan pembangunan Rumah Sakit representatif di eks Kantor Wali Kota Bima, dan apabila terpilih memimpin Kota Bima 5 tahun kedepan, Aji Rum dan Mutmainnah berjanji akan menyelesaikan pembangunan hingga tuntas.
Bagi yang pernah ke Kelurahan Lelamase malam hari, pasti tahu bahwa jalan setempat seram karena gelap gulita tanpa adanya penerangan. Sekarang jalan setempat telah terang, setelah lampu penerangan jalan dipasang oleh Mohammad Rum saat menjabat Pj Wali Kota Bima 10 bulan.
(***).