Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) yang bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan. Program ATM dipilih sebagai fokus utama mengingat pentingnya penanganan ketiga penyakit tersebut dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di Provinsi NTB.
"Penguatan kapasitas perencanaan ini sangat penting untuk memastikan program ATM dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien," ujar perwakilan Bappeda Provinsi NTB dalam sambutannya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk:
Bappeda Provinsi NTB Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota se NTB Asosiasi Dinas Kesehatan se Indonesia, Perwakilan Kementerian Dalam Negeri Perwakilan Kementerian Kesehatan.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pembekalan mengenai:
Teknik penyusunan Renja yang efektif,Strategi penanganan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria Integrasi program ATM dalam sistem kesehatan daerah, Monitoring dan evaluasi program kesehatan
Diharapkan melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan di seluruh Provinsi NTB dapat meningkatkan kualitas perencanaan program ATM, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
(Adv/**).