Baca Juga
 |
Kegiatan ini disambut positif oleh seluruh pegawai Kantor Imigrasi Bima. Kepala Kantor Imigrasi Bima, Joko Widodo, menyatakan bahwa jajaran Imigrasi Bima siap untuk menjalankan arahan serta berkomitmen dalam mendukung percepatan implementasi program yang telah dicanangkan.
|
Kota Bima.-Dalam rangka memperkuat pemahaman dan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yopie Asmara, memberikan penguatan kepada seluruh pegawai Kantor Imigrasi Bima, di Aula Kantor Imigrasi Bima, Senin (10 Maret 2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh jajaran Kantor Imigrasi Bima memiliki pemahaman yang mendalam serta komitmen yang kuat dalam menjalankan program strategis yang telah dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dalam arahannya, Yopie Asmara menekankan pentingnya sinergi, inovasi, dan peningkatan pelayanan publik sesuai dengan visi transformasi digital dan reformasi birokrasi di lingkungan keimigrasian.
“13 Program Akselerasi ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kinerja keimigrasian dan pemasyarakatan. Diharapkan seluruh pegawai dapat memahami serta mengimplementasikan kebijakan ini secara optimal demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Yopie Asmara.
Beberapa poin utama yang menjadi perhatian dalam penguatan ini mencakup digitalisasi layanan imigrasi, peningkatan pengawasan terhadap lalu lintas orang asing, serta optimalisasi pelayanan keimigrasian berbasis teknologi. Selain itu, juga ditekankan pentingnya menjaga integritas serta meningkatkan koordinasi lintas sektor guna mendukung kelancaran program akselerasi tersebut.
Kegiatan ini disambut positif oleh seluruh pegawai Kantor Imigrasi Bima. Kepala Kantor Imigrasi Bima, Joko Widodo, menyatakan bahwa jajaran Imigrasi Bima siap untuk menjalankan arahan serta berkomitmen dalam mendukung percepatan implementasi program yang telah dicanangkan.
Dengan adanya penguatan ini, diharapkan seluruh pegawai semakin siap dalam menghadapi tantangan keimigrasian ke depan serta mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan transparan sesuai dengan tuntutan zaman.
(**).